Rabu, 08 Juni 2011

Kekurangan Persib di Mata Pelatih

 Daniel Roekito mengakui dirinya sudah gagal mengangkat prestasi Maung Bandung.
 
Rabu, 8 Juni 2011, 11:54 WIB
 
Pelatih Persib Bandung, Daniel Roekito mengakui dirinya telah gagal memimpin Persib mewujudkan target masuk lima besar Indonesia Super League (ISL) 2011/2012. Daniel pun hanya bisa menunggu ketukan palu keputusan dari manajemen Maung Bandung soal masa depannya sebagai arsitek klub yang berdiri pada 14 Maret 1933 tersebut.
Daniel menyatakan ia cukup menyadari kegagalan dirinya mengubah Maung Bandung masuk jajaran elit sejak menerima tawaran melatih Persib pada November 2010 lalu.
“Saya tidak tipis harapan juga tidak besar harapan bakal bertahan di Persib. Saya menyadari telah gagal memenuhi target yang dibebankan manajemen di akhir musim,” terang Daniel saat memimpin sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi, Bandung, Rabu 8 Juni.
Posisi Daniel sebagai pelatih Persib memang menjadi penuh tanda tanya, sebab Persib dikabarkan lebih suka melakukan pergantian pelatih pada kompetisi musim depan. Dua nama dikabarkan jadi incaran utama Persib yakni pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan dan pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago. Di tengah isu bakal didepak, Daniel menyatakan saat ini lebih suka untuk fokus dan konsentrasi membantu Maung Bandung memenangkan dua laga terakhir penutup musim ini, menghadapi Persela Lamongan, Kamis 16 Juni dan Deltras Sidoarjo, Minggu 19 Juni nanti.

Di balik sikap pasrahnya, Daniel mengakui banyak faktor di luar teknis yang membuatnya tidak bisa bekerja maksimal. Ia menyatakan awalnya merasa bisa menjawab tantangan mengarsiteki Persib. Namun, dalam perjalananya justru banyak rintangan dari internal tim yang membuat dirinya agak terhambat dalam bekerja.

“Ketika pertama kali menerima tawaran, saya merasa bisa memberikan yang terbaik. Tapi harus saya akui ternyata saya tidak mampu menyelesaikan seluruh persoalaan yang ada di tim ini,” ujar Daniel sedikit berkeluh kesah.

Permasalahan yang mesti diselesaikannya di Persib ternyata lebih kompleks dibandingkan dengan apa yang sebelumnya ia bayangkan. 

Menurut Daniel, problem utama yang seringkali harus ia hadapi adalah urusan mental bertanding. Menurutnya para pemain cenderung labil dan jarang menunjukkan konsistensi permainan dari satu pertandingan ke pertandingan.

“Kenyataannya memang seperti itu, terkadang bisa bermain sangat baik tapi tak jarang juga bermain di bawah performa yang diharapkan,” tandasnya.

Langsing Tanpa Pil Diet

Iklan pil diet atau suplemen penurun berat badan memang sangat menggoda. Mulai dari menonjolkan fungsi meningkatkan metabolisme, membuat kenyang lebih lama atau meluruhkan lemak dengan lebih cepat.
Tetapi, mengonsumsi pil diet tak selamanya efektif. Berat badan bisa kembali lagi dengan cepat atau bahkan tubuh mengalami masalah karena terlalu banyak mengonsumsi pil diet.
Untuk menghindari hal ini, cobalah empat trik berikut yang dilansir dari Redbook. Anda bisa melangsingkan tubuh tanpa harus mengonsumsi pil diet mahal dengan trik.

1. Klaim pil diet: menahan lapar
Cobalah kontrol rasa lapar Anda tanpa mengonsumsi pil. Caranya sangat mudah, cukup dengan minum air putih. Menurut penelitian yang dilakukan tim dari Virginia Tech, wanita yang minum dua gelas air putih sebelum makan, berat badannya turun lebih banyak. Hal itu dibandingkan dengan wanita yang mengonsumsi pil diet penahan rasa lapar.

2. Klaim pil diet : membangkitkan metabolisme
Cara paling baik untuk meningkatkan metabolisme adalah dengan berolahraga. Bukan dengan mengonsumsi pil pembangkit metabolisme.

“Lakukan beberapa latihan yang cukup berat atau HIIT [high intensity interval training]. Setelah melakukan satu sesi latihan atau HIIT, metabolisme akan meningkat selama 18 jam setelahnya," kata Michele Collier dan John Dull, salah satu pembuat program diet dan olahraga “Supreme 90 Day”.

3. Klaim pil diet : meningkatkan energi
Untuk meningkatkan energi, konsumsi saja makanan pedas. Anda bisa menambahkan sambal, bubuk cabai atau merica pada makanan. Itu karena makanan pedas bisa meningkatkan sirkulasi darah dan metabolisme.

"Saat Anda meningkatkan sirkulasi darah pada otak, itu akan membuat Anda lebih berenergi," kata Dr. Lynn Anderson, pembuat DVD “Aero*Boga” DVD.

4. Klaim pil diet : mengurangi nafsu makan
Sulit untuk mengontrol nafsu makan? Cobalah hirup aroma pepermint. Penelitian yang dilakukan tim dari Wheeling Jesuit University menemukan, seseorang yang menghirup aroma pepermint hanya mengonsumsi kurang dari 2.800 kalori per minggu. Lebih sedikit dibandingkan yang tidak menghirup pepermint.

Peneliti percaya, hal ini karena saat otak fokus pada sesuatu yang beroma kuat, seperti pepermint, hasrat makan akan berkurang. Jadi fokus otak seputar makanan dialihkan.
                                      

Tiga Diet Penangkal Penyakit


Diet seringkali dilakukan demi menurunkan berat badan. Padahal manfaatnya bukan hanya mendapatkan berat badan ideal tetapi juga mencegah penyakit berbahaya. Jika Anda ingin melakukan diet, pilihlah jenis diet yang sehat.

Itu agar Anda mendapatkan dua manfaat sekaligus, yaitu berat badan ideal dan mencegah penyakit. Ketahui tiga jenis diet yang bisa Anda lakukan demi mendapatkan dua manfaat tersebut, seperti dilansir dari myhealthnewsdaily.com

1. Diet indeks glikemik rendah
Diet ini didasarkan pada pengurangan konsumsi karbohidrat, karena mengonsumsinya secara berlebihan bisa meningkatkan kadar gula dalam darah secara drastis. Diet berfokus pada konsumsi sumber karbohidrat sehat dengan indeks glikemik rendah seperti roti gandum, oatmeal, pasta, nasi merah dan kacang-kacangan.

Cara ini bukan hanya bisa menurunkan berat badan, tetapi menjaga kadar gula darah tetap stabil. Sehingga, mengurangi risiko diabetes, termasuk meningkatkan produksi kolesterol baik dalam tubuh yang bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

2. Diet vegetarian
Menurut American Heart Association, penelitian menunjukan diet sayuran dan buah bisa mengurangi risiko obesitas, jantung koroner, tekanan darah tinggi dan diabetes. Tidak perlu menjadi vegetarian secara utuh, cukup dua hari dalam seminggu Anda hanya menyantap sayuran.

Jika merasa sulit hanya memakan sayuran atau buah, mengonsumsi produk susu sebenarnya tidak masalah. Selama porsinya tidak berlebihan dan jika ingin minum susu pilihlah yang rendah lemak.

3. Diet DASH
DASH merupakan singkatan dari "dietary approaches to stop hypertension". Diet ini dipromosikan oleh National Heart Lung and Blood Institute sebagai salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah.

Diet berfokus pada keseimbangan konsumsi buah-buah, sayur, produk susu rendah lemak, biji-bijian, ikan, unggas, serta kacang-kacangan. Termasuk mengurangi konsumsi garam, gula dan daging merah. Jumlah asupan kalori setiap hari harus disesuaikan dengan usia seseorang dan level aktivitas fisiknya.

Tekanan darah bisa turun dalam dua minggu, jika Anda menjalankan diet ini. Penelitian yang dilakukan tim dari Duke University, menunjukkan selain menurunkan tekanan darah, diet DASH, jika dikombinasikan dengan olahraga  dan penurunan berat badan dapat memperbaiki sensitivitas insulin bagi orang yang mengalami kelebihan berat badan dan obesitas.

Pengikut